Inovasi terbaru dalam pembuatan pakan ternak di Indonesia memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas produksi peternakan. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih efisien dan berkualitas bagi para peternak di Indonesia.
Salah satu inovasi terbaru dalam pembuatan pakan ternak di Indonesia adalah penggunaan teknologi fermentasi. Menurut Dr. Ir. Budi Tangendjaja, pakar nutrisi ternak dari Universitas Gajah Mada, teknologi fermentasi dapat meningkatkan kualitas pakan ternak dengan cara mengoptimalkan nutrisi yang terkandung di dalamnya. “Dengan teknologi fermentasi, nutrisi dalam pakan ternak dapat lebih mudah diserap oleh hewan ternak sehingga pertumbuhan dan produktivitasnya dapat meningkat,” ujar Dr. Budi.
Selain itu, inovasi terbaru lainnya adalah penggunaan bahan baku lokal yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Menurut Ahmad, seorang peternak sapi di Jawa Barat, penggunaan bahan baku lokal seperti limbah pertanian dapat mengurangi biaya produksi pakan ternak. “Dengan menggunakan bahan baku lokal, kami dapat menghemat biaya produksi pakan ternak sekaligus mendukung perekonomian petani lokal,” ujar Ahmad.
Namun, meski terdapat banyak inovasi terbaru dalam pembuatan pakan ternak di Indonesia, masih banyak peternak yang belum mengetahui atau menerapkan inovasi-inovasi tersebut. Hal ini disebabkan oleh minimnya sosialisasi dan edukasi mengenai inovasi-inovasi tersebut kepada para peternak. Menurut Dr. Ir. Budi Tangendjaja, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku usaha peternakan untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai inovasi terbaru dalam pembuatan pakan ternak di Indonesia.
Dengan adanya inovasi terbaru dalam pembuatan pakan ternak di Indonesia, diharapkan dapat membantu para peternak dalam meningkatkan kualitas produksi ternak mereka. Selain itu, inovasi ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan industri peternakan di Indonesia secara keseluruhan. Semoga inovasi-inovasi ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan oleh para peternak di seluruh Indonesia.