Kunci Sukses Produksi Unggas Berkelanjutan: Keberlanjutan dan Efisiensi


Bagi para peternak unggas, kunci sukses produksi yang berkelanjutan adalah dengan memperhatikan keberlanjutan dan efisiensi dalam setiap langkahnya. Pasalnya, keberlanjutan dan efisiensi merupakan faktor yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan usaha peternakan unggas.

Menurut Dr. Ir. Bambang Sutrisno, M.Si., seorang pakar peternakan unggas, keberlanjutan dalam produksi unggas tidak hanya berkaitan dengan lingkungan, tetapi juga dengan aspek sosial dan ekonomi. “Sebuah usaha peternakan unggas yang berkelanjutan harus mampu mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan lingkungan, kesejahteraan sosial, dan keuntungan ekonomi,” ujarnya.

Selain itu, efisiensi juga menjadi kunci sukses yang tidak boleh diabaikan dalam produksi unggas. Dengan menerapkan sistem produksi yang efisien, peternak dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia, seperti pakan, air, dan tenaga kerja. Hal ini tentu akan berdampak positif pada tingkat produktivitas dan profitabilitas usaha peternakan.

Menurut data dari Kementerian Pertanian, Indonesia memiliki potensi besar dalam industri peternakan unggas. Namun, untuk dapat bersaing di pasar global, peternak harus mampu menjaga keberlanjutan produksi dan meningkatkan efisiensi operasionalnya. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor peternakan unggas yang berkelanjutan dan efisien.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, peternak perlu terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen produksi unggas. Selain itu, kerjasama antara peternak, pemerintah, dan akademisi juga diperlukan untuk menciptakan inovasi dan solusi yang dapat meningkatkan kinerja sektor peternakan unggas secara keseluruhan.

Dengan memperhatikan keberlanjutan dan efisiensi dalam produksi unggas, para peternak dapat menciptakan usaha yang berdaya saing, berkelanjutan, dan menguntungkan. Sehingga, tidak hanya memberikan manfaat bagi peternak itu sendiri, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.