Strategi pemasaran produk unggas halal di Indonesia saat ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pelaku usaha dan konsumen. Menurut data dari Kementerian Pertanian, permintaan akan produk unggas halal terus meningkat di Indonesia, seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi produk yang sesuai dengan prinsip halal.
Salah satu strategi pemasaran yang dapat diterapkan adalah dengan memastikan bahwa seluruh produk unggas yang dihasilkan adalah benar-benar halal. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Ir. Musdhalifah Machmud, M.Sc., Ph.D., selaku Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang menyatakan bahwa pentingnya sertifikasi halal dalam industri peternakan untuk menarik minat konsumen.
Selain itu, strategi pemasaran juga dapat dilakukan melalui promosi yang tepat, seperti kampanye melalui media sosial, pameran, atau kerjasama dengan influencer yang memiliki pengaruh di kalangan konsumen. Menurut Arifin Rudiyanto, Ketua Umum Asosiasi Peternak Ayam Petelur Indonesia (APAPI), promosi yang kreatif dan inovatif akan membantu meningkatkan popularitas produk unggas halal di pasaran.
Pentingnya strategi pemasaran produk unggas halal juga disampaikan oleh Rizal Ramli, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode sebelumnya, yang menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam memasarkan produk halal ke pasar global. Dengan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, produk unggas halal Indonesia dapat bersaing di pasar internasional.
Dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat, pelaku usaha di bidang peternakan unggas perlu terus mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Dengan memperhatikan kualitas produk, sertifikasi halal, dan promosi yang tepat, produk unggas halal di Indonesia diharapkan dapat meraih kesuksesan di pasaran domestik maupun global.