Inovasi dalam Pengelolaan Peternakan Unggas merupakan kunci sukses dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan peternak. Inovasi dalam pengelolaan peternakan unggas tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi telur dan daging, tetapi juga pada kesehatan dan kesejahteraan hewan.
Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Suharno, MS dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, inovasi dalam pengelolaan peternakan unggas dapat dilakukan melalui penerapan teknologi yang tepat. “Penggunaan teknologi canggih seperti sistem otomatisasi dalam pemberian pakan dan pengontrolan suhu kandang dapat meningkatkan efisiensi produksi peternakan unggas,” ujarnya.
Salah satu inovasi dalam pengelolaan peternakan unggas yang sedang berkembang adalah penggunaan probiotik dan prebiotik sebagai pakan tambahan. Dr. Ir. Dwi Endrawati, M.Si dari Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor menjelaskan, “Probiotik dan prebiotik dapat meningkatkan kesehatan usus dan daya tahan tubuh unggas, sehingga mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan pertumbuhan.”
Selain itu, inovasi dalam pengelolaan peternakan unggas juga meliputi penggunaan energi terbarukan seperti biogas dari limbah peternakan. Menurut Dr. Ir. Slamet Widodo, M.Sc dari Kementerian Pertanian, “Pemanfaatan biogas tidak hanya dapat mengurangi biaya produksi peternakan unggas, tetapi juga dapat membantu mengurangi dampak negatif lingkungan akibat limbah peternakan.”
Dengan adanya inovasi dalam pengelolaan peternakan unggas, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Sebagai peternak, penting bagi kita untuk terus mengikuti perkembangan teknologi dan pengetahuan dalam bidang peternakan unggas agar dapat bersaing dan berkembang di era yang terus berubah ini. Inovasi dalam pengelolaan peternakan unggas bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sebuah keharusan untuk meraih kesuksesan dalam bisnis peternakan.